puisi dari nur mia
Ahad, 29 Mei 2016
I am sorry
Khamis, 28 April 2016
End it
Jumaat, 8 Januari 2016
Terpendam
Siang ku terang
Malam ku kelam
Dunia aku berputar pada waktu yang sama
Tak dapat ku fokuskan pada yang lain
Kau terlalu mengisi hati aku
Kau yang bermain di minda aku
Aku cukup senak
Semak
Rimas
Lemas
Cukuplah!
Buatkanlah aku lupa!
Tak pernah tercipta sejarah antara kau dan aku
Tak pernah walau seurat ayat
Tak pernah
Tapi bertahun aku di situ
Terperap terpendam
Terperuk dengan perasaan sendir
Kau tak pernah tahu!
Hidup aku tak pernah berhenti,
tanpa mimpi-mimpi penuh harapan
angan-angan senyum siang
tentang kau.
Aku ingin luahkan.
Tapi aku tak mampu.
Aku pasrah.
Tapi aku sakit.
Selasa, 15 Disember 2015
Clock is ticking
Selasa, 14 Julai 2015
Bulan
Rabu, 29 April 2015
Ummi
Ummi
Dalam memikirkanmu aku tersenyum
Terkenangkan dirimu dan bau yang harum
Wajahmu tanganmu semua di hatiku
Ummi
Larut malam ku merindui mu
Pendam rasaku tiada yang tahu
Tabahkan hati ki hidup tanpamu
Oh apa maknanya tanpamu disisi ummi
Ummi
Sayang kasih cinta tak terluah
Terlalu membuak hingga melimpah
Ummi maafkan kenakalan aku ummi
Cinta mu tetap disisi aku.
Hati
Hati
Aku punya hati
Hati yang entah bila aku sedari
Hati yang hanya ilusi
Hati, zahirnya tak diketahui
Dulu, selalu aku doa supaya dikeraskan hati aku
Kerasnya bukan keras seperti kerasnya hati
Keras maksudku cekal,
Agar bukan airmata yang menitis.
Hati,
Begitu susah untuk dijaga
Mudah benar hati untuk jatuh
Susah benar hati untuk bangun
Wahai hati janganlah runtuh
Wahai hati janganlah halus
Wahai hati janganlah kayu
Wahai hati, bahagiakanlah aku.